Admin | December 20, 2013 |
Puji syukur kehadirat Tuhan YME, BOC Indonesia telah kali ke dua laksanakan Seminar Internet Marketing BOC #2 tema “Dongkrak Omzet Bisnis Dengan Internet Marketing” pada Jum’at 20 Desember 2013 pukul 19.00 – 22.00 WITA di Hotel Puri Ayu, Denpasar. (Baca juga seminar pertama)
Sempat kawatir dengan cuaca yang hujan deras menyurutkan niat para peserta untuk datang. Namun ternyata para peserta satu persatu datang hingga penuhi ruangan seminar. Salute!
Mengetengahkan pembicara pertama Pak Hendra W Saputro, Managing Director BOC Indonesia yang juga praktisi internet marketing, menjelaskan tentang fakta pengguna internet Indonesia dan dunia. Kemudian paparkan manfaat internet marketing, berlanjut dengan pembahasan tentang optimasi website (meta tags, user friendly website, web hosting yang tangguh, linkage, submit URL, etc), social media, SEO (Search Engine Optimization), aktivitas email, advertising online berbayar dan optimasi sikap setelah melakukan internet marketing.
Pembicara kedua Pak Wayan Kertayasa yang berprofesi sebagai PNS juga akhirnya mempunyai bisnis online berbasiskan kegiatan olah raga bersepeda. Beliau adalah mantan atlit bersepeda yang dulunya mengharumkan Bali melalui PON. Misi Pak Yan, panggilan akrab Wayan Kertayasa, dalam membuat website adalah ingin menciptakan image bahwa ketrampilan bersepeda dapat digunakan sebagai sumber penghasilan dan peningkatan prestasi olahraga sepeda.
Melalui usahanya Bali Cycling Operator yang dimulai dari website www.balicycling.com serta melakukan marketing melalui internet, lambat laun masyarakat dunia tahu bahwa di Bali ada wisata bersepeda. Selanjutnya respon konsumen dunia internasional dan dari Indonesia sendiri membawa Pak Yan menerima tour bersepeda wisata dan bahkan menyelenggarakan even bersepeda prestasi internasional yang dihadiri oleh 10 negara. Omzet yang didapat dari internet ini jauh melebihi gaji yang didapat dari PNS.
Mantan atlit berprestasi biasanya identik dengan serba kekurangan ketika atlit itu pensiun. Tidak bagi Pak Yan. Melalui bisnis online dan internet marketing, dan bahkan nyaris tidak ada bantuan/perhatian dari pemerintah, Pak Yan membuktikan bahwa mantan atlit pun bisa DONGKRAK kembali bersinar dan lebih makmur.
Ada pertanyaan yang berkesan dan menyentuh hati dari peserta seminar yang usianya sudah lanjut bahkan bisa disebut kakek, namun beliau terlihat energik dan mengaku berjiwa muda kalau urusan teknologi. “Pak Hendra, bagaimana agar internet marketing ini bisa saya manfaatkan di sisa-sisa usia saya ini?”. Pertanyaan yang membuat Pak Hendra menghela nafas sejenak, terharu sebelum menjawabnya. Ternyata kakek ini sudah lama mempunyai website dan menggunakannya sebagi media belajar dan berbagi untuk para mahasiswanya. Iya, beliau adalah Prof. A.A.G Muninjaya, seorang Guru besar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat – Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
Pertanyaan lain datangnya dari Pak Bambang, seorang property agency yang ingin DONGKRAK bisnisnya lewat jalur online. Kemudian ada dari Pak Herry, seorang web designer yang bertanya kepada Pak Yan tentang cara memulai mengembangkan bisnis berbasis sumber daya pariwisata.
Begitulah garis besar isi seminar DONGKRAK #2. DONGKRAK sendiri mempunyai arti Dari ONline GeraK RAih Kemakmuran (TM). Sampai jumpa di event-event DONGKRAK di tahun 2014! Salam DONGKRAK!
Selanjutnya BOC Indonesia akan adakan workshop digital marketing dalam waktu dekat. Semoga terlaksana.
Video dokumentasi seminar DONGKRAK #2
Dokumentasi gambar:
DONGKRAK normalnya terselenggara tiap 2 bulan, atau tergantung kebutuhan/permintaan bisa roadshow workshop ke seluruh Indonesia! #UKMGoOnline. Lihat portfolio workshop DONGKRAK di halaman Berita.
Kontak Cepat (WA) 0811-394-1919
Download Proposal DONGKRAK untuk dibawa meeting offline ataupun diberikan kepada yang membutuhkannya: